Video Sebatin.com, Bandar Lampung – Tidak berhasilnya target pencapaian pendapatan pada perolehan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan pajak rokok, berdampak pada realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Lampung yang hanya sebesar 86,46 persen dari target sekitar 2,4 Triliiun Rupiah. Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri, saat menyampaikan jawaban Gubernur Lampung, Ridho Ficardo terhadap Pandangan Umum Fraksi DRPD Provinsi Lampung mengenai Laporan Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2016, pada Rapat Paripurna, yang dilaksanakan di ruang Sidang DPRD setempat, Rabu (05/07/2017).
Selain itu, Wakil Gubernur Lampung juga mengatakan, adanya penurunan berbagai harga komoditas utama masyarakat Lampung seperti karet, sawit, dan singkong, adalah merupakan salah satu imbas dari sedang melemahnya perekonomian nasional saat ini.
Untuk itu, Bachtiar Basri juga menyampaikan jawaban Gubernur Lampung, atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DRPD Provinsi Lampung, yang berharap adanya peningkatan kerjasama dan dukungan dari para anggota dewan dalam rangka optimalisasi pengelolaan pendapatan daerah, dengan mensinergikan program intensifikasi dan ekstensifikasi sumber pendapatan asli daerah.
Wakil Gubernur juga mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung tengah berusaha melakukan langkah antisipasi guna meminimalisir dampak negatif dari keberadaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Provinsi Lampung.
(Lipsus/Adv)
