Terbelit Hutang Piutang, Kendaraan Kepala Sekolah di Rampas Paksa

66
Terbelit-Hutang-Piutang,-Kendaraan-Kepala-Sekolah-di-Rampas-Paksa
SS (korban) usai melaporkan kejadian yang dialaminya kepada pihak Polsek Terbanggi Besar, Selasa (23/01/2018). Foto : Rizki

Sebatin.com, Lampung Tengah – Tersandung masalah hutang piutang dengan salah satu rekannya, seorang Kepala SD Negeri di Karang Endah, SS (korban), harus kehilangan sepeda motor jenis Honda Vario nya, dengan cara dirampas.

Berdasarkan informasi yang di dapat sebatin.com melalui anak perempuan korban, FB (23) menjelaskan, bahwa kejadian tersebut terjadi di areal Lapangan Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar, tepatnya pada pukul 12.30 WIB, Senin (22/01/2018).

“Pulang dinas, Ibu (korban) mampir ke Lapangan Karang Endah, lokasinya sampingan dengan sekolahan, nah di lapangan itu tiba-tiba ada orang dateng terus marah-marah sambil ngambil paksa motor ibu (korban)”, terang anak perempuan korban, di halaman Polsek Terbanggi Besar, Selasa (23/01/2018).

Baru diketahui, usai perampasan kendaraan roda dua milik korban, bahwa pelaku perampasan adalah pihak ketiga atau orang suruhan dari rekan kerja korban dengan inisial BJ. “Motor itu di rampas, karena ibu (korban) punya utang dengan Pak BJ, salah satu rekan ibu (korban) yang berprofesi sebagai guru di salah satu SD Negeri di Karang Endah”.

“Pak BJ ini, memang sudah sering mengancam akan mengambil motor ibu saya (korban), tapi anehnya, yang rampas motor ibu saya (korban) kemaren itu Pak TR, padahal masalah hutang ibu saya (korban) dengan Pak BJ”, keluh FB.

Tak terima diperlakukan demikian, korban di temani anaknya berupaya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Terbanggi Besar, dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk dapat segera menuntaskan permasalahan tersebut.

“Saya (korban) gak abis pikir, setega itu Pak BJ sama saya, padahal saya sudah mencicil utang saya, bukannya tidak mau membayar utang terbut, tapi kondisi saya memang belum mempunyai uang”, ujar korban usai melaporkan peristiwa yang di alaminya ke Polsek Terbanggi Besar.

Terkait permasalahan tersebut, hingga berita ini dimuat, pihak Polsek Terbanggi Besar masih belum bisa dimintai keterangan, dengan alasan dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

(Rizki)
Editor : Ade Embun

Tinggalkan Komentar Anda