Ternyata, Generasi Tua Lebih Rawan Hoaks

13
Ternyata,-Generasi-Tua-Lebih-Rawan-Hoaks
Pelantukan Pengurus Mappilu Kabupaten/Kota se-Lampung oleh Plt. Ketua PWI Lampung, di Aula Sekertariat PWI Lampung, Selasa (26/2/19). Ist

Sebatin.com, Bandar Lampung – Ketua Dewan Pakar Mappilu-PWI Pusat, Ferry Kurnia Rizkiyansyah menyampaikan sebuah pernyataan yang menarik. Bahwa ternyata, alih-alih kalangan kaum yang sering disebut sebagai Anak Baru Gede (ABG) yang rawan atas fenomena hoaks, melainkan kelompok masyarakat di rentang usia 40 tahun ke atas.

“Kalau kaum milienials mendapat informasi dari media sosial, maka mayoritas sudah melakukan cek validitas, baru kemudian di-share. Sementara kelompok baby-boomers yang di atas 40 tahun yang malah rawan terkait fenomena hoaks,” ujar Ferry.

Ferry menjadi salah satu pembicara dalam acara diskusi publik yang digelar PWI Lampung di Balai Wartawan, Selasa (26/2/19) pagi.

Selain Ferry, juga hadir Ketua KPU Lampung, Nanang Trenggono, Komisioner Bawaslu, Iskardo Panggar dan Ketua DKD PWI, Iskandar Zulkarnain.

Acara diskusi dilakukan usai pelantikan pengurus Mappilu kabupaten-kota se-Lampung oleh Plt Ketua PWI, Nizwar.

Ferry menjelaskan, kalau pemilu 2019 merupakan pemilu yang paling rumit sedunia. “Tiap pemilih harus membuka lima lembar kertas suara dari pemilihan Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten-kota,” papar Komisioner KPU Pusat periode 2012-2017 itu.

Sementara itu, Plt Ketua PWI Lampung, dalam sambutannya menginstruksikan seluruh jajaran Mappilu untuk dapat ikut serta dalam mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi. “Kita juga bekerjasama dengan Polresta Bandarlampung mendeklarasikan Pemilu Damai 2019,” paparnya.

Ditambahkan juga oleh Ferry yang memuji aktivitas PWI Lampung yang menurutnya menjadi salah satu implementasi fastabiqul khairot. “Berlomba-lomba dalam kebaikan. Lampung sering jadi patokan Mappilu-Mappilu lain dalam hal inovasinya,” pungkas Ferry. (*/rls)

Tinggalkan Komentar Anda