Trilateral Meeting : Indonesia, Malaysia dan Filipina Sepakat Susun Rencana Aksi Bersama Dalam Penanganan Terorisme

396
Trilateral Meeting : Indonesia, Malaysia dan Filipina Sepakat Susun Rencana Aksi Bersama Dalam Penanganan Terorisme 01
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi di dampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius, menghadiri acara Trilateral Meeting / Pertemuan Trilateral dengan Filipina dan Malaysia, di Conrad Hotel, Manila, Filipina, Kamis (22/6/2017). Foto : Puspen TNI

Sebatin.com, Filipina – Guna membahas perkembangan situasi pasca serangan kelompok teroris di Marawi serta menyepakati upaya kolektif ketiga negara (Filipina, Malaysia, Indonesia) dalam menanggulangi terorisme, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi di dampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius, menghadiri acara Trilateral Meeting / Pertemuan Trilateral dengan Filipina dan Malaysia, di Conrad Hotel, Manila, Filipina, Kamis (22/6/2017).

Usai mengikuti acara yang juga dihadiri oleh Menlu Filipina Alan Peter Schramm Cayetano dan Menlu Malaysia Dato Sri Anifah Aman tersebut, dihadapan awak media Menlu RI Retno Marsudi menyampaikan, hasil pertemuan tersebut, antara lain berisi keprihatinan bersama terhadap insiden terorisme dan kekerasan ektrimisme yang baru-baru ini terjadi di Filipina, penegasan kembali komitmen bersama untuk menangani terorisme dan kejahatan lintas negara lainnya yang dapat mengancam stabilitas di kawasan, serta kesepakatan untuk menyusun Rencana Aksi Bersama guna menangani permasalahan tersebut.

“Menlu Filipina menyampaikan perkembangan situasi yang ada di Marawi saat ini, kemudian masing-masing pihak tiga negara juga menyampaikan mengenai masalah situasi di dalam negerinya. Ancaman-ancaman, dalam hal ini masalah kelompok-kelompok radikalisme dan terorisme dan yang paling penting adalah bagaimana ketiga negara ini mengembangkan kerja sama Trilateral”, jelas Retno Marsudi.

Lebih lanjut, Retno Marsudi mengatakan, kerja sama Trilateral yang akan dilakukan oleh tiga negara seperti apa yang ada dalam “Joint Statement”, ada beberapa bidang yang akan dikerjasamakan oleh tiga negara dan kerja sama tersebut akan didetailkan dalam bentuk “Plan of Action”, yang akan dibahas tingkat Senior Official Meeting (SOM).

“SOM akan bertemu secepat mungkin untuk mendetailkan bidang-bidang kerja sama yang akan dilakukan oleh tiga negara. SOM akan bersidang atau bertemu di Indonesia, waktunya akan ditentukan secepat mungkin dan setelah itu akan ada pertemuan di tingkat menteri pada bulan Oktober dan Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam pertemuan tersebut”, jelasnya.

Trilateral Meeting : Indonesia, Malaysia dan Filipina Sepakat Susun Rencana Aksi Bersama  Dalam Penanganan Terorisme  02
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (tengah) saat memberikan keterangan pada media usai acara Pertemuan Trilateral dengan Filipina dan Malaysia, di Conrad Hotel, Manila, Filipina, Kamis (22/6/2017). Foto : Puspen TNI

Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, SOP Patroli Laut Bersama Indonesia-Filipina-Malaysia yang ditandatangani di Tarakan pada 19 Juni 2017 dapat menciptakan fondasi yang kuat bagi upaya bersama dalam menanggulangi terorisme di kawasan perbatasan ketiga negara.

“Saya sudah berbicara dengan Pangab Filipina dan Malaysia terkait Forum Intelijen Bersama yang akan dilaksanakan setiap bulan, intinya selalu mengupdate pertukaran informasi intelijen terkait dengan perkembangan-perkembangan, khususnya perkembangan teroris yang di Marawi. Dan ini akan dilanjutkan dengan latihan-latihan tiga Angkatan Bersenjata Trilateral dan Pasukan Khusus, sehingga kita punya perspektif yang cepat”, Panglima TNI.

Hal tersebut juga pernah di utarakan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada saat peresmian Maritime Command Center (MMC) di Markas Komando Lantamal XIII Tarakan, Kalimatan Utara, Senin (19/6/2017), yang mengatakan bahwa betapa pentingnya kerja sama dan perjanjian Trilateral yang dilakukan oleh Indonesia, Malaysia dan Filipina. Bahwa dengan kerja sama Trilateral tersebut tentunya akan mempermudah tukar menukar informasi dan lain-lain, karena kecepatan dan ketepatan informasi sangat diperlukan untuk langkah antisipasi sejak dini, termasuk data kemungkinan pelarian yang menyamar sebagai pengungsi yang keluar dari Marawi.

(Rls. Puspen TNI : Kolonel Laut (KH) Drs. Edys Riyanto, M.Si.)

Tinggalkan Komentar Anda