Sebatin.com, Kota Metro – Pemerintah Kota Metro mengadakan upacara bendera dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) beserta Hari Guru Nasional ke-71 yang dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Metro, Djohan, S.E., M.M. di lapangan Samber Kota Metro, Selasa (29/11/2016).
Dalam upacara tersebut hadir pula Forkopimda Kota Metro, Plh. Sekda Kota Metro, Para Staf Ahli Wali Kota dan Asisten Sekda Kota Metro, Kepala Satker di Lingkungan Pemerintah Kota Metro, Ketua PGRI Kota Metro, Para Kepala Sekolah, dan Guru se-Kota Metro.
Dalam moment tersebut Djohan memberikan piagam Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya secara simbolis yang diberikan kepada 174 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Metro yang sudah mengabdi kepada Bangsa dan Negara selama ini.
“Melalui momentum ini, mari bersama-sama kita menghormati dan mengenang jasa Para Pahlawan, dengan mengangkat dan menegakkan harkat dan martabat para Guru, dengan terus bekerja lebih giat dan lebih baik lagi, guna memajukan dunia pendidikan di tanah air, khususnya di Kota Metro yang kita cintai ini,” ujarnya.
Tak lupa Djohan juga mengingatkan untuk selalu bersyukur terhadap jasa-jasa guru selama ini.
“kita harus selalu bersyukur, bagaimanapun juga kita semua pernah sekolah, dan karena guru lah yang menjadikan kita seperti saat ini,” katanya.
Djohan juga mengharapkan PGRI terutama Korpri untuk mengayomi pegawai-pegawainya dan juga para guru.
“Harapan saya kepada Pengurus PGRI sekaligus kepada Korpri, karena Korpri itu membawahi ASN, Korpri harus mengayomi pegawai. (Begitu) juga dengan PGRI harus mengayomi guru-guru, jangan hanya minta iuran setiap bulan (kepada guru) namun tidak jelas penggunaannya,” tegasnya.
Djohan juga mengungkit permasalahan kepengurusan PGRI baru terhadap kepengurusan PGRI yang lama dan ia meminta agar permasalahan tersebut tidak terulang pada tahun berikutnya.
“Bahkan menurut kepengurusan (PGRI) yang baru bahwa laporan kegiatan di pengurusan yang lama itu tidak ada, kan itu miris banget. Memang iuran itu sedikit, 3000 sampai 5000 rupiah tapi peng piro (dikalikan saja). Tahun depan saya enggak mau dengar dengan hal-hal seperti itu lagi,” tambahnya.
Setelah melaksanakan Upacara, Djohan beserta jajarannya menuju Taman Makam Pahlawan untuk berziarah dan tabur bunga dalam rangkaian acara HUT Korpri ke 45. (Nell/Willi)
