Sebatin.com, Kota Metro – Walikota Metro, Wahdi Siradjuddin menerima kunjungan Tim Penilai Lomba Kelurahan Tingkat Regional Sumatra, di Aula Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur, Jumat (27/7/23).
Kunjungan itu dilaksanakan guna melihat secara langsung kesiapan Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro sebagai perwakilan Provinsi Lampung, yang masuk 5 besar pada perlombaan Kelurahan atau Desa tingkat Regional Sumatera, dan menjadi salah satu perwakilan dalam Lomba Kelurahan Tingkat Nasional.
Walikota Wahdi dalam sambutannya mengatakan, Lomba Kelurahan Tingkat Nasional Tahun 2023, adalah amanah dari Permendagri Nomor 81 tahun 2015, tentang Lomba Kelurahan sebagai evaluasi dan penilaian perkembangan penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, ke masyarakat, yang diselenggarakan secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan, tingkat kota, tingkat provinsi sampai dengan tingkat nasional.
Dirinya juga menekankan, bahwa tujuan dilakukan Lomba Kelurahan Tingkat Kota Metro, untuk mendorong kompetensi positif dan sportif bagi kelurahan, serta meningkatkan motivasi bagi kelurahan untuk menerapkannya.
“Hal ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong mewujudkan visi Kota Metro, sebagai Kota Berpendidikan Sehat Sejahtera dan Berbudaya. Dengan salah satu misi, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang good government terhormat dan bermartabat,” ucap Walikota Wahdi.
Dalam kunjungan itu, Tim Penilai Lomba Kelurahan Tingkat Regional Sumatera, Tier, menyarankan pada peternak madu klanceng di Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur, Lampung, agar dapat memiliki izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Dengan kepemilikan Nomor Induk Berusaha (NIB) maupun PIRT agar produk lebih mudah dipasarkan.
“Kedatangan kami ke Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur, Metro, Lampung dikarena masuk 5 besar pada perlombaan Kelurahan atau Desa tingkat Regional Sumatera. Regional I itu regional Sumatera yang masuk dalam kategori penilaian dan Kelurahan Yosorejo salah satunya,” ujar Tier.
Lanjutnya, dan Kota Metro merupakan perwakilan Provinsi Lampung untuk penilaian se-Sumatera. Dan Kelurahan Yosorejo menjadi kelurahan yang terakhir dilakukan verifikasi lapangan .
“Kelima Kelurahan atau Desa tersebut tersebar di beberapa Provinsi di Sumatera, diantaranya ada Sumatera Barat, Riau, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, dan Lampung,” jelas Tier.
Dirinya juga menjelaskan, tahap verifikasi lapangan akan menentukan 3 besar yang lolos untuk ke tahap berikutnya.
“Apabila lolos tahap regional, tahapan selanjutnya yaitu pemaparan di tingkat nasional. Semua kelurahan berpeluang, dari mekanisme nantinya ada rapat pleno yang dipimpin Dirjen Kementerian Desa, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kesehatan. Dari rapat inilah akan dipilih 3 besar disetiap ragional,” papar Tier.
Sedangkan ragional itu sendiri terbagi menjadi 4 wilayah, yang termasuk Ragional 1 Sumatera, regional 2 Pulau Jawa dan Bali, regional 3 Pulau Kalimantan, regional 4 wilayah timur.
“Salah satu keunggulan yang ada di Kelurahan Yosorejo, yakni usaha madu klanceng. Madu itu sudah baik, mungkin untuk pemasarannya bisa seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), PIRT atau layanan single submission bisa di perhatikan,” pungkas Tier. (Adv)
