Wali Kota Metro: Kota Metro Tingkat Kebhinekaannya Sudah Bagus, Tetapi Harus Lebih Baik Lagi

472
Wali Kota Metro: Kota Metro Tingkat Kebhinekaannya Sudah Bagus, Tetapi Harus Lebih Baik Lagi
Wali Kota Metro dan Kapolres Metro mendapat kehormatan menaiki dadak merak Reog Ponorogo Mudho Manggolo Sakti. Foto: Hendra - Sebatin.com

Sebatin.com, Kota Metro, Lampung – Pemerintah Kota Metro bersama dengan Kepolisian Resort (Polres) Metro dan sejumlah tokoh masyarakat melaksanakan Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai Wilayah Kota Metro di Lapangan Samber, Rabu (16/11/2016).

Hadir dalam apel tersebut Wali Kota Metro Achmad Pairin, Wakil Wali Kota Metro Djohan, Unsur Fokorpimda Kota Metro, Kepala Kementerian Agama Kota Metro, Kepala Satker di Lingkungan Pemkot Metro, Camat dan Lurah se-Kota Metro, Para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Ketua Organisasi Agama, Forum Pemuda Lintas Agama, Pimpinan Ormas se-Kota Metro, serta seluruh peserta apel yang turut hadir.

Wali Kota Metro: Kota Metro Tingkat Kebhinekaannya Sudah Bagus, Tetapi Harus Lebih Baik Lagi 2
Wali Kota Metro menandatangani Deklarasi Cinta Damai Kota Metro. Foto: Hendra – Sebatin.com

Kapolres Metro AKBP Rali Muskitta menjelaskan, tujuan dari apel tersebut untuk menanamkan kembali wawasan akan kebhinekaan dan juga mengingatkan kembali bahwa Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terdiri dari berbagai suku, agama, dan bahasa.

”Itulah yg membuat Indonesia ini kaya. Jadi kita harus sadar dan menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika. Apel ini untuk merekatkan kembali berbagai keragaman yang ada, terutama di Kota Metro, karena keutuhan NKRI itu harus kita junjung tinggi,” jelasnya.

“Untuk kebhinekaan di Kota Metro, sudah baik. Kendati begitu, harus dipertahankan secara bersama-sama. Untuk kesadaran tingkat kepedulian kebhinekaan ini saya rasa cukup baik. Cuma harus tetap kita jaga bersama,” lanjut Kapolres.

Sementara itu dalam amanatnya, Walikota Metro Achmad Pairin mengatakan, apel ini diharapkan dapat lebih mempererat kerukunan antar umat beragama yang selama ini telah terjaga dengan baik, serta diharapkan dapat terus menerus memperkuat kerukunan antar umat beragama, khususnya di Kota Metro.

“Saya harap kepada seluruh masyarakat dan stakeholder, agar senantiasa membangun semangat persatuan dan kesatuan bangsa, setia kepada NKRI dengan berpedoman pada pancasila dan UUD 1945, menjaga kerukunan antar umat beragama, dan menanamkan rasa cinta damai dan patuh hukum demi terciptanya hubungan antar warga masyarakat yang harmonis, sejahtera, dan aman,” katanya.

Pairin menjelaskan, kendati di Kota Metro tingkat kebhinekaannya sudah bagus, tetapi harus lebih baik lagi. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan tokoh agama di Kota Metro untuk membicarakan permasalahan di Kota Metro, utamanya masalah keagamaan.

”Bahwa di Kota Metro kebhinekaan sudah bagus tetapi kita juga harus berhati-hati kalau nantinya ada gejolak, nantinya kita akan malu juga. Maka maksud kegiatan ini adalah untuk memperkuat lagi rasa kebhinekaan di Kota Metro. Kita baru akan mengumpulkan beberapa tokoh agama untuk saya ajak bicara apa langkah yang harus dilakukan, jadi dalam hal ini pertama kita melihat suku bangsa, yang kedua masalah agama ini yang harus kita jaga,” jelasnya.

(Hendra)

Tinggalkan Komentar Anda