Sebatin,com, Pringsewu – Seorang Janda di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, Siwi Lestari patut kita teladani. Sebab, sebagai janda, demi membella kaum perempuan dan anak anak dibawah umur, dirinya memilih profesi yang sangat beresiko dengan memberikan pendampingan Hukum terhadap korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) atau korban pelecehan.
Kepada Sebatin,com minggu (19/11) janda beranak tiga ini menceritakan, keterpanggilannya melakukan profesi tersebut karena dirinya juga pernah menjadi korban KDRT oleh mantan suamiya.
“Saya sendiri (saat itu) pernah menerima KDRT, itulah yang menguatkan hati saya untuk dapat mengabdi menolong kaum perempuan dan anak dibawah umur saat mengalami masalah,” Jelasnya.
Didalam melakukan pekerjaannya, Siwi mengaku ada kerja sama dengan Lembaga lembaga lain yang berkaitan dengan Perlindungan anak dan perempuan Siwi Lestari adalah seorang Pelaksana harian pada dinas Pusat pelayanan terpadau Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Pringsewu.
“Meskipun dengan pendapatan yang tidak jelas dari dinas P2TP2A saya tetap menjalankan tugasnya dengan serius. Sebab, ini menyangkut hak asasi manusia. Dan saya yakin, Tuhan juga akan memberkan rejeki kepada saya dan anak-anak saya dari jalan yang lain,” Ujar Siwi kepada Sebatin.com
Meski banyak resiko terhadap keselamatannya, Siwi mengaku yakin Allah tetap melindungi dirinya bersama klien-kliennya yang meminta bantuan. Oleh sebab itu, Siwi juga menghimbau kepada para orang tua agar tidak lengah dalam memberikan pengawasa terhadap anak-anaknya,terutama di luar lingkungan rumah.
(Sanusi)
Editor : Addarori Ibnu Wardi
