
Sebatin.com, Lampung Selatan – Kepedulian dan rasa empati terhadap para korban Tsunami di Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel), hingga dua pekan setelah peristiwa tersebut terjadi, masih terus mengalir. Seperti halnya yang dilakukan oleh sebuah institusi pendidikan yang berdomisili di Kota Semarang, Jawa Tengah, yaitu Universitas Ngudi Waluyo (UNW), yang juga ikut serta dalam menyalurkan bantuannya kepada para korban, Minggu (06/01/19).
Dalam pendistribusian bantuan, pihak UNW bergerak bersama-sama dengan Komunitas Mobil Blazerian Chapter Lampung dan Blazer Indonesia Club Rayon Lampung. “Kegiatan-kegiatan sosial seperti ini, merupakan kegiatan reguler dari Universitas Ngudi Waluyo, sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat”, terang Ahmad Kholid, salah seorang perwakilan dari UNW yang juga selaku koordinator dalam kegiatan tersebut.

“Bantuan secara langsung kita serahkan kepada Ketua RT 010, Dusun 03, Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa. Dan yang kita salurkan diantaranya yaitu buku dan alat tulis, sembako, mie instan, air mineral dan lain sebagainya. Semoga bisa bermanfaat untuk mereka. Amin”, ujarAhmad Kholid.
Sementara itu, Ketua RT 010, Dusun 03, Desa Way Muli, Rais mengatakan, bahwa wilayahnya adalah merupakan salah satu daerah yang terdampak tsunami cukup parah dan juga banyak menelan korban jiwa. “Disini ada sekitar 32 Kepala Keluarga. Dan hampir 80 persen kondisi tempat tinggal mereka rata tersapu air. Untuk korban jiwa ada 10 orang, salah satunya termasuk sesepuh dari Desa Way Muli”, paparnya.
“Saya mewakili warga dan masyarakat disini mengucapkan banyak terimakasih atas kepedulian teman-teman dari Universitas Ngudi Waluyo Semarang dan Komunitas Mobil Blazerian Chapter Lampung dan Blazer Indonesia Club Rayon Lampung. Semoga apa yang kalian lakukan ini dapat bermanfaat bagi para korban”, ucap Rais.

Disampaikan juga oleh Tulus Amiseno, perwakilan dari Komunitas Mobil Blazer Indonesia Club Rayon Lampung, di dampingi Nawan Priyanto, perwakilan dari Komunitas Mobil Blazerian Chapter Lampung, dengan adanya kegiatan yang dilakukan secara bersam-sama tersebut, harapannya dapat lebih meningkatkan lagi adanya kepekaan dan respon sosial pada seluruh member Komunitas atau Club Mobil Blazer di Lampung pada khususnya, dan komunitas-komunitas otomotif lainnya pada umumnya.
“Dan sebagai referensi bagi yang akan berupaya menggalang dan mendistribusikan bantuan untuk para korban tsunami di sini, beberapa kebutuhan yang diperlukan saat ini adalah perabot rumah tangga, antaralain seperti peralatan masak, dan dapur. Serta berbagai perlengkapan dan peralatan untuk mendirikan rumah tinggal sementara”, pungkas Tulus Amiseno. (Ade)