Sebatin.com, Kota Metro – Sebanyak 24 anggota dan pimpinan DPRD Kota Metro menjalani rapid test di Sekretariat DPRD setempat dengan teknis bergantian di ruang lobi atas sekretariat DPRD setempat, Rabu (23/9/20).
Ketua Komisi II DPRD Kota Metro, Fahmi Anwar mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mengetahui kesehatan anggota dan pimpinan DPRD. Terlebih diketahui sejumlah anggota DPRD dari kabupaten/kota bahkan provinsi juga sudah berkunjung di Kota Metro.
“Selama ini kan kita sudah banyak menerima tamu-tamu dari daerah luar. Seperti kemarin kita kedatangan tamu dari Ogan Komering Ilir (OKI) dan Pasukan Abab Lematang Ilir Pali, Sumatera Selatan. Jadi kita ingin tahu kondisi badan kita. Sehingga kita akan melakukan aktifitas kedepan kita punya keyakinan bahwa kita sehat,” ujar Fahmi.
Hal yang sama disampaikan oleh Ketua Komisi I DPRD Kota Metro, Basuki. Dia mengakui, rapid test juga dilakukan dalam upaya untuk memenuhi protokol kesehatan. Terlebih jika melihat kondisi saat ini jumlah penderita Covid-19 di Kota Metro juga terus mengalami peningkatan.
“Kita lihat saat ini jumlah penderita Covid-19 juga terus meningkat. Ini sebagai langkah antisipasi kita khususnya jajaran DPRD untuk mengetahui kesehatannya,” kata Basuki.
Dia menambahkan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan. Salah satunya dengan mengenakan masker, menggunakan hand sanitizer dan menjaga jarak.
“Apalagi dalam penegakan Perwali Nomor 39 tahun 2020 ini, masyarakat yang melanggar protokol kesehatan akan diberikan sanksi. Dengan langkah ini diharapkan dapat menekan penularan Covid-19 di Kota Metro,” pungkas Basuki.
Diketahui, dalam rapid test tersebut diketahui seluruh hasilnya dinyatakan nonreaktif. (red)
