Sebatin.com – Di zaman modern yang terus-menerus berkembang tanpa pernah berhenti sekali pun ini, persaingan selalu mengiringi. Apapun jenis persaingannya. Di zaman modern ini juga, menjadi baik saja tidak lagi cukup. Kita harus menjadi lebih unggul dan unik dalam artian positif.
Banyak hal dalam kehidupan di zaman modern ini yang menuntut kita untuk melakukan presentasi. Seperti apa yang telah disampaikan di atas: “kita harus menjadi lebih unggul dan unik!”. Sebab bila kita tidak lebih baik dan unik, lantas apa yang akan membuat kita dilirik oleh rekan kerja kita tersebut?
Inilah enam tips presentasi yang bisa memukau audiens:
1. Siapkan Bahan Presentasi Sesempurna Mungkin
Presentasi biasanya dilengkapi oleh beberapa bahan atau alat pendukung, seperti slide show program Microsoft Power Point dan bahan lainnya. Bahan dan alat pelengkap presentasi inilah yang harus disempurnakan sesempurna mungkin. Kita harus buat sejelas, sebaik mungkin dalam artian isinya, dan semenarik mungkin. Bila dalam satu kata: sesempurna mungkin! Hal ini adalah hal yang mendasar dan fundamental. Bila ia kurang baik, maka presentasi pun ada kemungkinan berjalan tidak spektakuler, atau bahkan bisa gagal.
2. Kuasai Bahan Presentasi Sedetail Mungkin
Bila yang merancang dan yang membuat suatu kegiatan yang akan dipresentasikan tersebut adalah diri kita sendiri, maka adalah wajib hukumnya kita memahami sedetail mungkin akan hal tersebut. Apabila masih terdapat beberapa hal yang kurang kita pahami, maka sesegera mungkin dipelajari dan dipahami kembali. Sebelum presentasi juga ada baiknya membuat kemungkinan pertanyaan dari audiens kita nantinya. Hanya sekadar berjaga-jaga kalau nantinya pertanyaan yang semacam itu diajukan maka kita sudah ada jawabannya, dan jawaban itu matang.
3. Latihan Sampai PEDE
Latihan presentasi berkali-kali sebelum hal tersebut terjadi hukumnya wajib. Bahkan meskipun kita telah sangat terbiasa melakukan presentasi. Bukankah setiap presentasi nyaris bisa dikatakan selalu berbeda apa yang akan disampaikan?
Kita bisa latihan sendiri di depan cermin. Latihanlah dari awal sampai akhir. Langsung gunakan semua bahan kita. Lakukanlah seperti yang akan kita lakukan di saat presentasi sebenarnya. Perbaiki bahasa kita dan buatlah apa yang akan kita sampaikaan itu runtut, rapi, dan jelas. Jangan gunakan bahasa yang berlebihan. Gunakanlah bahasa yang apabila kita sampaikan maka akan enak untuk didengar. Boleh terkesan berbobot dan berkelas, namun juga tak boleh berlebihan.
4. Pakai Pakaian yang Baik
Biasanya bila kita mengenakan pakaian yang baik, meskipun hanya menurut kita, kita akan merasa percaya diri. Kita akan berdiri dengan tegap seolah gagah. Wajah kita akan menyiratkan kecerahan tersendiri, berbeda dengan biasanya. Alangkah baiknya apabila suasana hati kita seperti ini di saat hendak presentasi. Nyaris bisa dikatakan bukan hanya audiens yang akan bersemangat mendengarkan apa yang kita sampaikan, tapi diri kita sendiri juga bersemangat.
5. Istirahat yang Cukup dan Buat Diri Kita Senang
Istirahatlah sebelum presentasi dilakukan. Seandainya keesokan hari adalah harinya presentasi, maka ada baiknya kita sedikit beristirahat. Kalaupun ingin latihan lagi, sebaiknya lakukan latihan yang sifatnya kecil-kecil saja.
Buatlah diri kita senang atau bahagia sebelum kita melakukan presentasi. Contohnya melakukan hal-hal yang kita sukai. Seperti mendengarkan musik, membaca, ataupun melukis. Hal ini akan mengubah suasana hati kita.
6. Berani, Senyum, dan Optimis
Saat waktunya kita melakukan presentasi, sejak masuk ruangan hingga akhir presentasi kita harus selalu berani, senyum, dan optimis. Kita harus berani dalam melangkah, berbicara, dan melakukan gerakan-gerakan lainnya. Kita juga harus ramah dengan melakukan senyum agar presentasi kita enak dilihat. Kita pun harus senantiasa optimis, agar kita mengeluarkan gairah positif kepada para audiens. (Al Hadeed)
