Antisipasi Kenaikan Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Idul Fitri 1437 H

715
Antisipasi Kenaikan Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Idul Fitri 1437 H
Kegiatan Pasar Murah Di Balai Desa Jati Mulyo, Kecamatan, Jati Agung, Lampung Selatan, (28/06/2016). Foto: Munardo - Sebatin.com

Sebatin.com – Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan S.H., M.H. melalui Dinas Perdagangan menggelar Pasar Murah di beberapa kecamatan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi melonjaknya harga bahan pokok dan ketersediaan kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Kegiatan pasar murah ini berlangsung di Kecamatan Jati Agung, tepatnya di balai desa Jati Mulyo (28/06/2016). Acara tersebut dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai dengan 10.00 WIB, dimana masyarakat sudah berdatangan sejak jam 7 pagi demi mendapatkan paket sembako murah yang disiapkan oleh dinas perdagangan Lampung Selatan. Paket murah tersebut seharga Rp. 25.000,- yang terdiri dari 2 Kg beras seharga Rp. 15.000,- dan 1 kantong minyak goreng seharga Rp. 10.000,- serta gula pasir seharga Rp. 12.500,-.

“Lumayan mas ada selisih Rp. 12.500,- per paket, tapi dapetnya cuma 1 paket saja. Kalau bisa yang banyak paketnya, supaya dapat banyak dan semua masyarakat kebagian paket sembako tersebut,” tutur salah satu pengunjung pasar murah.

Anggota DPRD Lampung Selatan H. Jasroni, S.Sos., M.M. (Nasdem) dan Ir. Ismeth H. Jaya Negara (Golkar)
Anggota DPRD Lampung Selatan H. Jasroni, S.Sos., M.M. – Nasdem (Kiri) dan Ir. Ismeth H. Jaya Negara – Golkar (Kanan). Foto: Munardo – Sebatin.com

Acara tersebut dihadiri oleh anggota DPRD Lampung Selatan H. Jasroni, S.Sos., M.M. (Nasdem) dan Ir. Ismeth H. Jaya Negara (Golkar). Di samping itu, ada juga dari Dinas Perdagangan, Camat Jati Agung serta jajarannya, dan juga Kepala Desa Jati Mulyo beserta perangkat desanya.

Dalam kegiatan pasar murah tersebut pesertanya juga terdiri dari unsur swasta, seperti PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia Pesero) yang menyalurkan gula kristal putih dengan harga Rp. 12.500,-.

“Kalau di pasar bebas, harga gula ini bisa mencapai Rp. 14.000, sampai Rp. 15.000,- per kilogram, keberadaaan kami turun ke masyarakat bertujuan agar harga gula tetap stabil menjelang Idul Fitri,” tukas Roni, petugas dari PPI.

Sementara itu, menurut Dinas Perdagangan Lampung Selatan, acara pasar murah ini hanya berlangsung di 4 Kecamatan, hal itu disebabkan karena keterbatasan anggaran. Sedangkan yang sudah berjalan saat ini telah mencapai 10 Kecamatan.

“Kami sudah bekerja ekstra dalam kegiatan pasar murah ini, ya sekalian beramal di bulan Ramadhan,” kata salah seorang petugas dari Dinas Perdagangan Lampung Selatan yang hadir saat itu.

(Munardo)

Tinggalkan Komentar Anda