Sebatin.com, Bandar Lampung – Ikatan Wanita Pengusaha (IWAPI) Lampung mendapatkan dorongan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat, guna lebih memanfaatkan perkembangan teknologi digital, guna memperluas pemasaran produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dorongan tersebut disampaikan oleh Staf Ahli Gubernur Lampung, Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Theresia Sormin, saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) V IWAPI Provinsi Lampung, di Hotel Aston, Selasa (14/8/2018). ”Saat ini dunia semakin canggih, anggota IWAPI harus kekinian, dan melek terhadap teknologi untuk memenangkan pasar global”, terangnya.
Theresia Sormin juga mengharapkan, IWAPI Lampung dapat terus bersinergi dengan pemerintahan setempat, guna lebih dapat memotivasi para kaum hawa di Provinsi Lampung, untuk bersemangat dalam mengembangkan usahanya. “Jadi, IWAPI Lampung akhirnya dapat turut serta dalam menekan angka kemiskinan dan mengurangi pengangguran di Provinsi Lampung ini”, ujarnya.
”Dan melalui Rakerda ini, IWAPI juga diharapkan dapat lebih menggalang lagi kekuatan, untuk meminimalisasi kelemahan, sekaligus menciptakan peluang yang mampu membangkitkan kekuatan ekonomi di kalangan pengusaha kecil”, pungkas Theresia Sormin.
Di tempat yang sama, Dewi Arimbi, mewakili Ketua Umum DPP IWAPI, Dyah Anita Prihapsari, mengatakan, bahwa visi dan misi IWAPI adalah mengupayakan dalam hal pemberdayaan perempuan, agar dapat mandiri secara ekonomi. “Maka program yang dijalankan, fokus pada peningkatan SDM, melalui pelatihan, training, seminar, dan talkshow untuk membuka wawasan serta memasarkan produk dengan jaringan lebih luas”, ungkapnya.
”Kita harus bisa beradaptasi dengan teknologi agar tak tertinggal, dan tidak menjadi penonton di negeri sendiri”, ujar Dewi Arimbi.
Ditambahkan oleh Ketua DPD IWAPI Lampung, Triwiyati Sunarti, yang mengatakan, pelaksanaan Rakerda yang mengusung tema ”Strategi Pemberdayaan Perempuan Dalam Meningkatkan Ekonomi Yang Berbasis Kesejahteraan” tersebut, ditujukan guna tercapainta target dalam hal peningkatan jumlah perempuan pengusaha di Provinsi Lampung. “Untuk itu, berbagai pelatihan terus akan dilaksanakan, seperti pelatihan dalam bidang kewirausahaan, digital marketing, dan jejaring sosial media”, paparnya.
(*)
