Sebatin.com, Kota Metro – Hujan deras disertai angin yang terjadi pada Senin sore (31/10/2016) mengakibatkan beberapa warung warga yang terletak di Jalan Imam Bonjol Kelurahan Hadimulyo Barat Kecamatan Metro Pusat rusak. Bahkan, salah satu pohon hampir roboh terangkat dari akarnya dan menimpa shorum mobil bekas, sementara warung yang ada didepan asrama kebidanan rusak akibat tertimpa ranting yang patah dan satu warung lainya mengalami kerusakan pada atapnya yang berbahan seng, atap tersebut terlampar terbawa angin yang cukup kecang.
Salah satu warga sekitar yang tak ingin di sebutkan namanya, mengeluhkan tentang kinerja Dinas Tata Kota dan Pariwisata (Distakopar) Kota Metro, yang menurutnya tidak serius dalam memangkas ranting dan dahan pohon yang berada di sekitar lokasi dengan alasan takut menimpa rumah warga. Padahal, menurutnya, warga sudah meminta kepada petugas dari dinas tersebut untuk memangkas ranting-ranting dan beberapa dahan pohon yang mengarah tepat di atas warung dan rumah warga.
”Kita sudah lama minta kepada Distakopar untuk memangkas ranting pohon ini, tetapi tidak ditebang-tebang juga. Katanya takut menimpa rumah warga. Sebelumnya, sudah dipangkas tapi tidak diselesaikan hingga berbulan-bulan,” keluh warga yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, Kadis Tata Kota dan Pariwisata Kota Metro Purwanto yang dijumpai di lokasi enggan disalahkan dalam hal kurang seriusnya dalam memangkas ranting pohon. Menurutnya, kejadian tersebut akibat terkena angin.
”Kalau robohnya pohon karena Tata Kota itu salah. Inikan karena hujan disertai angin tadi, kalau pemangkasan sudah kita lakukan terus. Kita ini ada aturan, dalam peraturan pemerintah itu kalau pohon penghijauan tidak boleh dihabiskan. Kalau pohon itu roboh bukan tidak ditangani, kita sudah lakukan semua,” jelas Purwanto.
Purwanto juga menambahkan, jika ada pohon yang roboh diharapkan kepada warga untuk segera melapor agar dapat segera ditangani.
”Kita buka adaun ke warga, kalau ada yang melapor kita langsung tangani,” terang Purwanto.
(Willi)