Sebatin.com, Way Kanan – Dampak psikologis pada masa pandemi Covid-19 tidak hanya dirasakan oleh masyarakat umum namun berdampak pula pada kehidupan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di dalam lapas.
Menyikapi hal tersebut, Lapas Way Kanan menggelar giat Istighosah atau Doa Bersama yang dipimpin Kepala Lapas Way Kanan Syarpani diikuti 504 pegawai dan warga binaan Lapas setempat, Selasa (13/7/21).
Syarpani menjelaskan, secara teknis pelaksanaan Doa bersama dilakukan di Masjid, Pura dan Gereja yang ada di dalam Lapas Way Kanan. “Maksimal 10 warga binaan disetiap rumah ibadah, sisanya dikamar masing masing,” jelasnya.
“Kegiatan ini kami laksanakan atas perintah Kepala Divisi Pemasyarakatan Lampung, Bapak Faried Junaidi dan dilakukan serentak di Lapas dan Rutan se-Provinsi Lampung,” ujar Syarpani.
Lanjutnya, kondisi Lapas Way Kanan sampai berita ini diterbitkan, tak mendeteksi warga biaan atau petygas Lapas setempat yang terpapar Covud-18. “Alhamdulillah nihil paparan Covid-19 di dalam Lapas. Kami senantiasa menerapkan Prokes ketat untuk keluar masuk pegawai dan barang titipan,” pungkas Syarpani.
Sementara itu, IM (35) salah satu warga binaan Lapas setempat berharap, dengan kegiatan Doa Bersama, Covid-19 dapat cepat berlalu dari Bumi Indonesia.
“Kami sudah sangat rindu ketemu keluarga karena selama Pandemi, kunjungan keluarga ditiadakan di Lapas Way Kanan. Semoga ALLAH SWT menghilangkan wabah ini dari Bumi Pertiwi. Amin,” ungkap IM. (rls)