Sebatin.com, Lampung Tengah – Kepanikan para petani terhadap anjloknya harga singkong belakangan ini sudah menghawatirkan, pasalnya harga singkong jatuh di kisaran harga Rp 550 –Rp 570 per Kg nya.
Pemerintah Lampung tengah kini tengah berupaya untuk mengatasi harga singkong yang anjlok. Dalam upayanya tersebut, Bupati Lampung Tengah, Ir. Hi. Mustafa M.H. sudah membuat kesepakatan terhadap 4 perusahaan tapioka dalam menaikkan harga singkong. Perusahaan tersebut antara lain PT. Aroma Mega Sari, PT. Budi Makmur Perkasa, PT. Budi Subur Tanindo dan PT. Alu Aksara Pratama.
Keempat perusahaan tersebut menaikkan harga singkong yang semula Rp 560/kg menjadi Rp 700/kg. Mustafa mengapresiai atas langkah-langkah yang dilakukan oleh keempat perusahaan tersebut dalam membantu perekonomian para petani singkong.
Mustafa juga mengharapkan agar perusahaan-perusahaan lain di Lampung Tengah untuk ikut menaikkan harga singkong, ia bahkan menegaskan bahwa akan menyurati perusahaan-perusahaan yang belum menaikkan harga singkong dan perusahaan yang tidak patuh akan di evaluasi, sedangkan bagi yang berkooperatif akan mendapatkan support dari Pemkab Lampung Tengah.
Mustafa juga menghimbau kepada para petani untuk mengembangkan varietas tanaman lainnya, seperti tebu, bawang merah, cabai, dan varietas lainnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga jual hasil panen tanaman itu sendiri. (red)
