Sebatin.com – Bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, 01 Oktober 2016, dunia maya kembali dihebohkan oleh beredarnya sebuah foto sekumpulan siswa SD beserta gurunya yang sedang melaksanakan upacara bendera di tengah banjir.
Berdasarkan informasi yang beredar, lokasi pengambilan foto tersebut berada di SDN 018 Labion, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan utara.
Sejak pertama kali diunggah, sontak saja foto tersebut menjadi viral di media sosial (Medsos) Facebook. Berbagai komentar bermunculan, ada yang mendukung ada pula yang kurang bersimpati. Berikut ini beberapa cuplikan komentar dari para pengguna Facebook dalam menanggapi foto tersebut.
Dityo xxx: Sangat menggetarkan jiwa.. Pahlawan”pun akan trenyuh bila melihat penghormatan seperti ini..
Joni xxx: Luar biasa, inilah contoh anak2 yg berjiwa nasionalis! Mudah2an pemerintah memperhatikan ini dan memberikan fasilitas yg layak bagi anak2 bangsa yg perlu mendapat perhatian & penanganan sesegera mungkin!
Risang xxx: Bangga melihat anak2 ini…..masih mempunyai jiwa nasionalisme yang sangat tinggi, walaupun dalam kondisi yang memprihatinkan
Martha xxx: Ini bukan nasionalisme, ini pembodohan dan student abuse. Anak jangan dididik hanya menuruti perintah yang tidak pakai logika tapi ajar anak berpikir kritis. Kalau sudah banjir begini untuk apa dipaksakan upacara? Pikirkan keselamatan dan kesejahteraan anak.
Gunawan xxx: Ngapain juga mendirikan sekolah di daerah rawa2. Maksain banget ini mah…. atau memang mungkin CAPER
Andy xxx: Lebay.. guru nya gak mikir. ada sesuatu yg lebih penting dari sekedar upacara. nasionalisme tidak sekedar ritual Upacara tapi termasuk mampersiapkan masa depan anak2 tsb buat bangsa dan negara.
Itulah beberapa ungkapan dari para pengguna media sosial Facebook, lantas bagaimana tanggapan Anda terkait foto sekumpulan siswa SDN 018 Labion yang melakukan upacara bendera di tengah banjir tersebut? Silakan cantumkan pendapat Anda pada kolom komentar di bawah berita ini. (Red)
