Hujan Lebat di Lampung Akibat Dari Shearline

451
Hujan Lebat di Lampung Akibat Dari Shearline
(Ilustrasi)

Sebatin.com – Hujan lebat masih terjadi sejak kemarin hingga malam ini di wilayah Lampung terutama Lampung bagian selatan dan juga timur. Penyebabnya adalah adanya shearline atau belokan angin yang terjadi di wilayah Lampung hingga ke wilayah Banten dan sekitarnya. Belokan angin ini menyebabkan penumpukan massa udara di atmosfer sebagai pembentuk awan hujan.

Disamping adanya belokan angin tersebut suhu udara di Lampung bagian selatan dan juga timur terpantau tinggi hingga mencapai 34°C. Dengan tingginya suhu tersebut menyebabkan adanya penguapan yang besar ke atmosfer pada siang hari untuk membentuk awan-awan hujan, proses ini lebih dikenal dengan proses konveksi yaitu naiknya udara panas (uap air) secara vertikal menjadi udara dingin di atmosfer (awan).

Hujan yang terjadi dua hari terakhir ini disebabkan oleh proses konveksi dengan didukung dengan adanya belokan angin di atmosfer sehingga uap air yang naik ke atmosfer mengalami penumpukan. Letak belokan angin tersebut kami pantau hanya melewati wilayah Lampung dibagian timur dan selatan inilah mengapa hujan dominan terjadi di wilayah tersebut.

Berbeda dengan proses hujan akibat adveksi, jika terjadi hujan pada tengah malam atau dini hari bisa disimpulkan hujan tersebut bukan berasal dari proses konveksi sebab pada malam hingga dini hari sudah tidak terjadi pemanasan terhadap permukaan bumi. Proses adveksi pergerakan udara secara horizontal atau mendatar, di atmosfer proses terjadinya seperti udara dingin mendesak udara panas sehingga terjadi pembentukan awan secara singkat tanpa melewati proses pemanasan.

Terlihat dari analisa angin perlapisan di atmosfer, terjadi perlambatan kecepatan angin di wilayah Lampung bagian timur dan selatan yang mengindikasikan belokan angin memang benar terjadi. Kondisi ini juga didukung dengan tingginya kelembaban udara yang mencapai 85-90% hingga atmosfer ketinggian 500mb. Semakin tinggi nilai kelembaban udara menjelaskan semakin banyaknya uap air yang berada di atmosfer.

Akibat hujan yang terjadi lebih dari 2 jam ini banyak menimbulkan genangan di beberapa wilayah terutama Bandar Lampung dan sekitarnya. Periode intensitas hujan lebat tidak lama perlahan menurun namun tetap turun dalam waktu yang cukup lama. Di wilayah Lampung selatan genangan banyak terjadi di Jalan utama menuju Bandar Lampung, genangan banyak terjadi di pembatas jalan sehingga menutupi lubang-lubang yang ada di sepanjang Jalan tersebut.

Prakiraan cuaca untuk dua hari kedepan masih berpotensi terjadi hujan untuk wilayah Lampung, bagian selatan Lampung masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang. Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah Lampung bagian utara dan barat pada malam hari. Masyarakat dihimbau untuk lebih waspada terutama saat bepergian pada malam hari, hujan yang turun dapat menurunkan jarak pandang mengemudi. Genangan air yang terjadi seringkali menutupi lubang-lubang di jalan yang dapat menyebabkan ban kendaraan pecah, untuk kendaraan roda dua bisa menimbulkan dampak yang lebih berbahaya lagi.

Eka Suci Puspita Wulandari

Penulis: Eka Suci Puspita Wulandari
Pengamat Stasiun Meteorologi Maritim Lampung

Tinggalkan Komentar Anda