Jojog Akan Deklarasikan Sebagai Desa Donor Darah

230
Jojog Akan Deklarasikan Sebagai Desa Donor Darah01
Warga Jojog terlihat Antusias melaksanakan donor darah di Balai Desa Jojog Lamtim. Photo : Pur Sebatin.com

Sebatin.com, Lampung Timur – Antusias masyarakat untuk mendonorkan darah di Desa Jojog Pekalongan Lampung Timur cukup tinggi, bahkan masyarakat setempat dalam waktu dekat segera mendeklarasikan daerahnya sebagai Desa Donor Darah.

Drs. Sumari Kepala Desa Jojog kepada sebatin.com, Selasa (12-09-2017) mengatakan bahwa warganya sudah melakukan donor sejak tahun lalu, dan rutin setiap tiga bulan sekali.

“Alhamdulllah, antusias masyarakat demikian tinggi untuk melakukan donor darah dan setiap kegiatan donor darah, tak kurang dari 200 kantong darah terkumpul yang kemudian disalurkan ke Palang Merah Indonesia,” kata Sumari.

Lanjut Sumari, antusiasme masyarakat Desa Jojog dalam mendonorkan darah terjadi karena dirasakan manfaatnya, tak jarang warga mengaku lebih bugar setelah berdonor, bahkan ada yang mengatakan badannya terasa ringan serta bugar yang pada akhirnya mereka tertarik untuk mendonorkan darah, ujarnya.
Pelaksanakan donor darah pihaknya bekerja sama dengan para anggota Forum Silaturahmi Pemuda (FSP) Jojog beserta pamong, Camat, Danramil, Kapolsek Pekalongan serta Pengurus PMI Kota Metro. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Jojog dan mendapat respon positif dari masyarakat, terlihat dari antusias masyarakat yang ingin mendaftar untuk mendonorkan darahnya.

Jojog Akan Deklarasikan Sebagai Desa Donor Darah02
Saat Kepala Desa Jojog bersama Uspika Pekalongan Lamtim ikuti kegiatan donor darah. Photo : Pur Sebatin.com

Sumari menambahkan bahwa PMI Kota Metro juga siap memberikan bantuan untuk Desa Jojog jika rutin melakukan donor darah sebagai bentuk kepedulian dari PMI Kota Metro terhadap masyarakat desa Jojog.

Semoga kegiatan donor darah ini menjadi kegiatan rutin yang diadakan oleh FSP Jojog setiap tiga bulan sekali, seperti yang sudah menjadi program kerja Forum Silaturahmi Pemuda (FSP) Jojog, kegiatan rutin donor darah setiap 3 bulan sekali kembali diselenggarakan ini terus berlanjut sehingga dapat terwujud menjadi desa donor darah, kata Sumari.

(Pur)
Editor : Holik

Tinggalkan Komentar Anda