Sebatin.com, Pesawaran – Berhenti produksi sejak tahun 2020, Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) Gula Semut yang ada Desa Talang Mulya, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran akhirnya mempunyai semangat untuk kembali bangkit memulai produksinya.
Semangat UMKM Gula semut itu bangkit berkat adanya dorongan dan motivasi dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) yang terdiri dari Khairul Umam Muzakki, Muhammad Fathurrahman Khova, Zalfa Fadhila, Khatarina Septi Amelia Putri, Tri Ramanda Putra, Wira Adiguna Sutawa, dan Anatasya.
Menurut pemaparan salah satu pengusaha UMKM Gula Semut di Desa Talang Mulya, Usniah, usaha gula semut ini sebenarnya banyak diminati dan laku terjual, tetapi karena akses pemasaran cukup sulit dan kurang pemahaman penggunaan teknologi dalam pemasaran maka produksi gula semut sempat terhenti.
Untuk mengatasi kendala tersebut, mahasiswa KKN Unila memberikan ide-ide kreatif dalam pengembangan produk gula semut, seperti pengemasan yang menarik dan pemasaran (packaging) melalui media sosial dan e-commerce.
Dengan demikian, produk gula semut Desa Talang Mulya dapat terus diproduksi tanpa ada lagi pemberhentian produksi di masa depan. “Kami berharap produksi gula semut ini dapat terus dilanjutkan Ibu Usniah dan pengusaha gula semut lainnya,” ujar Regita Tiara Sekar Kinanti selaku PJ kegiatan.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. RA. Diana Widyastuti dalam rilisnya mengaku bangga dan memberikan apresiasinya terhadap mahasiswa KKN Unila yang telah berdedikasi dan berkontribusi bagi kemajuan UMKM di Desa Talang Mulya, sehingga dapat memberikan motivasi dan menumbuhkan kembali semangat berusaha yang ditunjang dengan beragam kreatifitas. (Sgn)
