Sebatin.com, Bogor – Tak seperti siswa sekolah pada umumnya yang memilih berlibur ditempat-tempat wisata dan hiburan ketika akhir pekan, siswa SMART Ekselensia yang berasal dari berbagi wilayah Indonesia tetap berada di asrama. Mereka melakukan beragam aktivitas kreatif, salah satunya kelas keahlian, mulai dari kelas cukur rambut, kelas jahit, dan kelas memasak.
Guna menunjang kegiatan itu, pihak sekolah juga telah melengkapi berbagai macam fasilitasnya.
Manajer Strategic Partnership Dompet Dhuafa Pendidikan (DD Pendidikan), Aza El Munadiyan, mengatakan, kelas ketrampilan disediakan oleh sekolah untuk memberikan keahlian siap pakai yang bisa dipergunakan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.
“Ketrampilan yang diajarkan di SMART kepada siswa sebagai upaya membekali siswa dengan keahlian-keahlian sederhana yang kelak dibutuhkan oleh siswa minimal untuk diri sendiri dan lingkungan terdekat seperti keluarga dan teman”, terang Aza.
Menurutnya, kelas mencukur salah satu kelas yang paling ramai diikuti siswa. “Antusiasme luar biasa, keseruan mewarnai setiap pelatihan. Bayangkan, siswa diberikan kesempatan belajar mencukur secara gratis, asyiknya lagi bisa mengkreasi rambut temannya. Temannya pun ikhlas rambutnya dijadikan bahan belajar”, paparnya.
“Mungkin kita berfikir bakal acak-acakan hasilnya, namun ternyata beragam model rambut dikuasai oleh siswa, mulai model rapi ala anak sekolah, rapi trendy ala pegawai kantoran hingga model paling sederhana cukur pendek sampai plontos”, jelas Aza.
Tak hanya itu, diluar kelas mencukur, para siswa juga bisa buka kios cukur di DPR (Dibawah Pohon Rindang) sekitar asrama”, kelakar Aza.
Perlu diketahui, SMART Ekslensia merupakan satu-satunya sekolah akselerasi, berasrama dan bebas biaya. Siswanya berasal dari berbagai wilayah Indonesia. Setiap tahun beragam prestasi di raih oleh siswa-siswa pilihan dari keluarga kurang beruntung ini, mulai dari medali OSN tingkat kabupaten hingga tingkat nasional berhasil dibawa pulang oleh siswa SMART Ekselensia Indonesia. (Red)
