Limbah Cemari Sungai, Ratusan Warga Bumi Ratu Nuban Ngeluruk ke DPRD Lamteng

473
Limbah Cemari Sungai, Seratusan Warga Bumi Ratu Nuban Ngeluruk ke DPRD Lamteng
Sekwan Lamteng, Drs.Hi. Syamsi Roli, MM saat menanggapi orasi dan menampung aspirasi ratusan masyarakat Bumiratu Nuban. Photo : Pur Sebatin.com

Sebatin.com, Lampung Tengah – Ratusan warga Bumi Ratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah, ngeluruk ke kantor DPRD Lamteng, terkait limbah pabrik sawit PT. Anak Tuha Mandiri (PT.asam) yang berada di Kecamatan Bumiratu Nuban di duga telah mencemari sumur warga dan sungai Way Andak,Senin (11-09–2017).

Ketua Wiltes Provinsi Lampung, Ali Muktamar dalam orasi massa mengatakan bahwa limbah pabrik sawit PT.Anak Tuha Mandiri (PT.asam) yang berada di Kecamatan Bumiratu Nuban di duga telah mencemari sumur warga dan sungai way andak yang terletak di sepanjang kampung Bumiratu Nuban. Sehingga, kata dia, air sungai berubah warna menjadi hitam dan mengakibatkan matinya ikan di air tersebut.

Serta menimbulkan bau busuk yang menyengat, bahkan rusaknya ekosistem aliran sungai serta dapat mengancam kesehatan masyarakat kampung Bumiratu Nuban, menurutnya terkait hal tersebut sudah jelas telah melanggar Undang-Undang RI No 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup, tegasnya.

Wakil Ketua II DPRD, Riagus Ria, S.E.,M.M. didampingi Sekretaris Dewan, Drs. Hi. Syamsi Roli, MM. beserta sejumlah anggota DPRD Lamteng menanggapi orasi dan menampung aspirasi ratusan masyarakat Bumi Ratu Nuban beserta anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yang melakukan unjuk rasa terkait limbah pabrik sawit milik PT. Anak Tuha Sawit Mandiri, yang ada di Dusun VII, Kampung Bumi Arum, Kecamatan Bumiratu,

Sementara itu, dalam aksi unjuk rasa itu mendapatkan tanggapan dari pimpinan PT. Anak Tuha Mandiri, Ardian Syah menuturkan, jika selama ini pihaknya tidak pernah ada masalah dengan masyarakat maupun karyawan selama perusahaannya berdiri. Kami tanggapi aksi demo ini dengan baik, sebab selama ini kami fikir tidak memiliki masalah terhadap masyarakat atau karyawan, menejemen, atas upaya tuntutan ini kami berharap aksi demo ini tidak terus berlarut-larut dan bisa di selesaikan secara musyawarah,” pungkas Ardian.

(Pur)
Editor : Holik

Tinggalkan Komentar Anda