Sebatin.com, Lampung Timur – Terletak di desa Toba, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, terdapat bangunan menara yang sekilas mirip seperti menara di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
Menara yang mempunyai lebar kurang lebih 5 meter, dan tinggi mencapai 125 meter ini dibangun pada tahun 2001 dan selesai pada tahun 2003, yang diresmikan oleh ketua umum PBNU ke 4 yakni Alm. KH. Hasyim Muzadi.
Lamanya pembangunan menara ini dikarenakan prosesnya yang 95% masih menggunakan alat manual. Adapun alat modern yang digunakan hanya mesin untuk mengaduk adonan semen. Mengenai biaya pembangunan, tidak diketahui berapa jumlahnya, namun yang pasti, sumber dana tersebut murni dari pemilik sekaligus pendiri Pondok Pesantren Babussalam Al-Amin KH. Anwar Sholeh.
Di dalam pondok pesantren yang juga menjadi satu dengan menara khas ini didirikan pada tahun 1981 oleh KH. Anwar Sholeh. Di pondok ini terdapat sekitar 150 santri, baik putra maupun putri. Setiap hari para santri menjalani kegiatan yang sama layaknya pondok pesantren pada umumnya, yakni mengaji, menghafal Al-Quran, dan tentu saja sekolah.
“Santri di sini kegiatannya ya ngaji, hafalan Qur’an, sekolah juga” ujar Imron (38) pengurus ponpes.
Imron juga menambahkan, terdapat juga Taman Pendidikan Anak atau TK di dalam pondok pesantren.
“Di sini juga ada sekolahan diniyah (TK), kalau untuk SD, SMP, SMA kita belum ada, Insya Allah nanti akan dirilis untuk SD-SMA,” paparnya.
(Reza)
