Sebatin.com, Kota Metro – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menyelenggarakan Pelatihan Petani Penangkar Benih dan Teknologi Semai Kering Padi IP 400.
Dalam sambutannya, Walikota Metro Wahdi Siradjuddin mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah menetapkan Program Sekampung Sistem untuk memenuhi kebutuhan air bagi lahan pertanian padi di Provinsi Lampung, diantaranya yaitu Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur dan Kota Metro.
“Program Sekampung Sistem dimaksud agar pada musim kemarau petani tetap dapat menanam padi dan komoditas lainnya. Namun, untuk mendukung kesuksesan program tersebut, diperlukan teknologi tepat guna dan efisien. Salah satunya teknologi semai kering,” terang Wahdi usai membuka acara pelatihan yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Sumbersari, Bantul, Kamis (22/4/21).
Teknologi semai kering, menjadi pilihan utama untuk mempercepat masa tanam, sehingga sistemnya marathon. Mulai dari cara mengolah tanah dan semai dilakukan bersamaan di tempat yang berbeda.
Wahdi menjelaskan, saat ini luas areal pertanian di Kota Metro 6.874 hektare. Dari luas tersebut, 2.984 diantaranya merupakan sawah irigasi teknis. Sawah tersebut dibagi atas dua daerah irigasi sekampung sistem :Sekampung Bunut dan Sekampung Batanghari.
“Saya berpesan kepada para peserta untuk dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh pelatihan ini dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tambah Wahdi.
Dia berharap, pelatihan tersebut bisa menambah pengetahuan dan keterampilan petani dalam melaksanakan usaha tani padi untuk dapat mencapai IP400. (red)
