Sebatin.com, Kota Metro – Besarnya sebuah gembok dan tingginya gerbang rumah, rupanya tak menjadi jaminan bagi sebuah keamanan. Seperti halnya yang di alami oleh seorang warga yang berada di seputaran Jalan Tekukur, RT 10, RW 02, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara. Kediamannya berhasil dibobol oleh sebuah aksi pencurian, pada Minggu (17/12/18) malam.
Kejadian diketahui bermula dari salah seorang keponakan korban yang bernama Andre Gusti Migo. Saat dirinya terbangun pada pukul 05.00 WIB, dan melihat pintu gerbang rumah sudah dalam kondisi terbuka dan melihat kendaraan roda dua (motor) yang sebelumnya terparkir di dalam garasi sudah tidak ada.
Merasa janggal, dirinya lalu menanyakan kepada bibinya apakah motor yang dimaksud ada yang menggunakan atau tidak. Benar saja, motor dengan merek Honda Blade, warna merah hitam dengan nopol BE 6160 FL tersebut telah raib digondol pencuri.
Atas kejadian itu pemilik rumah lalu memeriksa pagar rumah yang kondisinya sudah terbuka setengah, dan tak jauh situ, sekitar dua meter dari gerbang rumah, korban menemukan sebuah gembok yang sudah tergeletak dengan kondisi yang telah rusak. “Saya bangun sekitar jam 05.00 pagi, karena hendak beres-beres rumah, liat pager sudah kebuka setengah, lalu saya panggil mami nanya motor ada yang make nggak, ternyata belom ada yang pakai sama sekali”, ujar Andre.
“Perkiraan kejadian antara pukul 01.00 – 05.00 dini hari, karena jam 01.00 dini hari saya masih terjaga”, tambahnya.
Dari pengakuan beberapa warga sekitar tempat kejadian, rupanya aksi pencurian dengan modus merusak gembok kerap tejadi di lingkungan setempat. “Sudah tidak heran lagi, sudah kerap terjadi, sepekan yang lalu tidak jauh dari tempat ini, ada 3 unit motor Honda Beat dan Jupiter yang kondisinya masih baru, salah satu pemilik nya bernama Bram, dan lainnya milik warga sekitar, juga berhasil dibawa kabur pencuri dengan modus yang sama”, ujar salah seorang warga setempat.
“Meski sudah marak dan seringkali terjadi hingga meresahkan warga, ironisnya hingga kini belum satupun pelaku yang tertangkap, belum ada langkah kongkrit dari pihak kepolisian setempat”, terangnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi oleh sebatin.com melalui komunikasi selular, Kasat Reskrim Polres Metro, AKP Tri Maradona, membenarkan bahwa telah terjadi sebuah aksi pencurian dengan modus merusak gembok di wilayah hukum Metro Utara. “Iya kita sudah dengar, namun secara resmi laporan belum masuk. Dalam setahun ini memang sudah cukup banyak aksi pencurian dengan modus merusak gembok gerbang rumah”, terangnya, Senin (17/12/18).
“Kita sudah koordinasi dengan tim dari seluruh Polsek se-Kota Metro, dan pasti akan kita ungkap. Dari beberapa kejadian, kita sudah punya target terhadap para pelaku pencurian spesialis perusak gembok ini”, pungkasnya. (Ade)
