Sebatin.com, Pringsewu – Ketua Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pringsewu, Budi Karyadi mengajak kepada para pengurus dan anggota PWI wilayah setempat, untuk tetap mempertahankan persatuan dan kesatuan dan bersikap setia serta selalu menjunjung tinggi nama baik lembaga PWI maupun nama baik media masing-masing dalam setiap tugas kejurnalistikannya. Hal tersebut disampaikan Budi Karyadi, dihadapan rekan-rekan wartawan yang tergabung dalam PWI Pringsewu dalam acara buka puasa bersama, di Sekertariat PWI setempat, Rabu (23/05/2018).
Dalam sambutannya, Ketua PWI Pringsewu juga mengatakan, tujuan digelarnya kegiatan tersebut, selain sebagai bentuk ibadah, juga sebagai momentum untuk meningkatkan tali silaturahmi antar pengurus dan anggota PWI Pringsewu. “Bulan Ramadhan ini bulan yang suci, penuh dengan keberkahan.
“Mudah-mudahan acara ini dapat dicatat Allah SWT sebagai amalan ibadah kita semua, serta dapat membawa berkah dalam kehidupan kita sehari-hari, sehingga kita semua dapat menjadi Jurnalis yang bermartabat tinggi, dan senantiasa dapat berperan serta dalam mensukseskan pembangunan di Bumi Jejama Secancanan yang kita cintai ini”, ujar Budi Karyadi.
Di momen yang sama, Budi Karyadi juga menyampaikan, terkait progres pelaksanaan proyek pembangunan Gedung Sekertariat PWI Pringsewu, yang saat ini sudah memasuki pada tahap pemasangan atap.
“Progresnya sampai situ, kondisi ini tentunya masih membutuhkan dukungan para pengurus dan seluruh anggota PWI Pringsewu dalam tahap penyelesaian selanju nya”, jelasnya.
Hadir sebagai penceramah dalam acara tersebut, Ustad Fadoli dari kabupaten setempat. Dalam ceramahnya Ustad Fadoli juga menyampaikan terkait profesi Jurnalis, profesi tersebut, menurut nya merupakan sebuah profesi yang cukup mulia.
“Melalui tulisan dan penyiaran berita kepada publik, tentunya akan menambah wawasan masyarakat, sekaligus ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, dimana melalui berita yang disajikan itu, tentunya akan menjadi informasii positif, sehingga dapat menambah wawasan bagi para pembacanya”, ujar Ustad Fadoli.
(Sanusi)
