Ketua TP-PKK Lampung : Pembangunan tak selalu Fisik, Mental dan Spiritual Juga Perlu Jadi Prioritas

3
Ketua TP-PKK Lampung : Pembangunan tak selalu Fisik, Mental dan Spiritual Juga Perlu Jadi Prioritas
Ketua TP-PKK Lampung Ibu Riana Sari Arinal dalam acara Pengajian Bulanan Pemprov Lampung, di Islamic Center, Pesawaran, Kamis (2/6/22). Photo : Rls

Sebatin.com, Pesawaran – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal berharap Pengajian Bulanan yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dapat menjadi menjadi wadah silaturahmi sekaligus ajang untuk belajar memperbaiki akidah serta meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Harapan tersebut disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal saat menghadiri acara pengajian bulanan Pemprov Lampung, di Islamic Center, Pesawaran, Kamis (2/6/22). “Sehingga apa yang kita dapat dalam pengajian ini dapat kita terapkan, baik untuk diri kita pribadi, keluarga, maupun masyarakat untuk mewujudkan Provinsi Lampung yang lebih baik,” ujarnya.

Ibu Riana juga mengungkapkan, bahwa pembangunan tidak hanya sebatas pembangunan fisik semata, tetapi juga harus diimbangi dengan pembangunan mental dan spiritual. “Untuk itu, TP-PKK sebagai mitra kerja pemerintah menempatkan program Keagamaan dan Bina Keluarga sebagai salah satu program prioritas dalam mewujudkan ketahanan keluarga. Salah satunya adalah pelaksanaan pengajian pada hari ini,” ujarnya.

Dirinya juga sangat berkomitmen untuk mengayomi, merangkul seluruh majelis taklim yang ada di Provinsi Lampung. Dengan harapan untuk dapat terus belajar mengaji dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung, Qudrotul Ikhwan menjelaskan Pemerintah Provinsi Lampung memiliki komitmen tinggi untuk meningkatkan pembangunan dibidang keagamaan, memperkuat kerukunan hidup antar umat beragama dan menjadikan rumah ibadah dan pondok pesantren sebagai pusat informasi dan pendidikan keagamaan.

“Melalui Misi 1, yaitu menciptakan kehidupan yang religius (agamis), berbudaya, aman dan damai, serta sesuai dengan janji kerja Gubernur yaitu Lampung mengaji, maka Pemerintah Provinsi Lampung memfasilitasi pengembangan, pemahaman dan penghafalan Al-Quran dengan menciptakan generasi muda yang religius, generasi penghafal qur’an untuk kemajuan dan kemaslahatan umat islam di provinsi Lampung,” jelas Qudrotul.

Untuk memfasilitasi kebijakan Pemerintah Provinsi Lampung di bidang keagamaan dan Kesejahteraan Sosial pada tahun anggaran 2022, telah dianggarkan dana hibah sebesar Rp11.935 miliar untuk program bantuan sarana prasarana rumah ibadah di 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.

Dalam kesempatan itu, Ibu Riana dan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona secara simbolis memberikan bantuan kepada 10 anak yatim piatu dan 10 kaum dhuafa. Serta bantuan kepada pengurus 2 rumah ibadah Masjid Al-Misba dan Masjid Attafauliya. (Red)

Tinggalkan Komentar Anda