Sebatin.com, Metro Kibang, Lampung Timur – Telah terjadi aksi pencurian sapi di Desa Kibang, Kecamatan Metro Kibang, Lampung Timur pada hari Senin (12/12/2016) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.
Dalam aksi pencurian kali ini, kawanan spesialis pencuri hewan ternak berhasil menggondol seekor sapi betina milik Miyanto (40) warga dusun IV Belitarjo, Desa Kibang.
Beruntung aksi tersebut sempat diketahui warga, sehingga meskipun kawanan pencuri sempat melakukan penyembelihan, tapi mereka gagal membawa daging sapi curiannya, bahkan salah seorang dari mereka sempat diterjang timah panas polisi.
Menurut Tanto, salah seorang kerabat Miyanto, saat itu dirinya sedang tidur, tiba-tiba handphone-nya berbunyi, begitu diangkat ternyata dari salah seorang anggota Polsek Kibang yang meminta dirinya untuk memeriksa keberadaan hewan ternak miliknya.
“Waktu itu pak Polisi hanya berpesan supaya saya memeriksa ternak saya, masih ada atau tidak, sebab pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap kawanan pencuri,” ujar Tanto.
Usai menerima telepon tersebut, Tanto langsung melakukan pengecekan, ternyata ternak sapi miliknya masih utuh di dalam kandang. Tak hanya berhenti di sana, Tanto pun segera menghubungi kerabatnya yang kebetulan tinggal berdekatan untuk sama-sama melakukan pengecekan. Dari sanalah Tanto baru mengetahui, bahwa sapi betina seharga +/- 15 juta rupiah milik Miyanto telah raib dari kandangnya.
Sementara itu, mengenai kronologis pencurian sapi milik saudaranya tersebut Tanto menjelaskan, bahwa ada salah seorang warga bernama Ubay yang mengetahui kejadian tersebut.
Awal mulanya, sekitar pukul 03.00 WIB, Ubay hendak pulang ke rumahnya dari sebuah kandang peternakan ayam. Baru beberapa meter ia memacu sepeda motornya, tampak dari sorot lampu motor ada seekor sapi tergeletak di tengah jalan dalam kondisi terpotong lehernya.
Karena curiga bercampur rasa takut, Ubay pun balik arah kembali menuju ke peternakan. Selanjutnya, ia menelpon kakaknya guna memberitahu kejadian tersebut, bahwasannya ada seekor sapi yang disembelih di tengah jalan menuju kandang ayam.
“Mendapat kabar itulah lantas Kakaknya si Ubay menghubungi pihak Kepolisian dan saat itu juga langsung menuju lokasi Kejadian. Informasi yang saya dapat saat Polisi tiba di lokasi, para pelaku masih berada di tempat dan sedang mengiris daging sapi,” jelas Tanto.
Meskipun sudah dalam keadaan terpotong, namun para pelaku tidak berhasil membawa daging sapi hasil curiannya, sebab mereka keburu disergap polisi.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, pihak Kepolisian sempat menembak salah seorang pelaku karena melakukan perlawan aktif dan berimbang. Namun demikian, para pelaku masih lolos dari sergapan Polisi.
Selain terus melakukan upaya pengejaran terhadap para pelaku, pihak kepolisian berhasil mengamankan satu unit sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam, dua buah helm, satu jaket warna coklat, satu celana jins, sepasang sendal kulit warna coklat, beberapa kaos milik pelaku, serta dua lembar terpal warna coklat dan biru yang disimpan di bagasi kendaraan pelaku. (Red)
