Sebatin.com – Hasil analisa dinamika atmosfer hari ini untuk prakiraan cuaca esok hari wilayah Lampung didapatkan adanya potensi hujan lebat mulai sore hingga menjelang malam hari. Wilayah yang terpantau akan mendapat hujan lebat, yaitu Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Timur, Metro, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Pesawaran bagian Utara, dan Lampung Selatan bagian Utara.
Gangguan cuaca skala regional saat ini terdapat arus konvergensi di wilayah selatan Lampung, hal ini menjadi faktor utama yang menyebabkan banyaknya pumpunan awan tebal pada saat sore hingga malam hari. Arus konvergensi di atmosfer ini yang menyebabkan pemampatan atau pertemuan arus udara sehingga timbul awan-awan hujan.
Pantauan suhu muka laut di Samudera Hindia Barat Daya Lampung cukup hangat sehingga potensi penguapan cukup besar dan terjadi penambahan suplai massa udara dari perairan tersebut ke atmosfer cukup signifikan untuk pembentukan awan-awan hujan di Lampung.
Kelembaban udara yang cukup tinggi hingga 90% mulai dari lapisan permukaan hingga lapisan 500mb di wilayah terkait juga menjadi faktor penting untuk pembentukan awan-awan hujan di Lampung. Dengan kelembaban seperti ini awan dapat dengan mudahnya berkembang tinggi sehingga potensi dorongan udara kebawah yang berputar secara acak atau yang biasa disebut puting beliung ini sangat mungkin terjadi.
Puting beliung yang terjadi dapat merusak atap-atap rumah warga dengan mudah. Awan Cumulunimbus akhir-akhir ini semakin intens kemunculannya di wilayah Lampung terutama pada sore hari. Umur awan Cumulunimbus memang tidak lama, namun dampak yang dihasilkan begitu hebat salah satunya angin puting beliung ini.
Untuk wilayah yang mendapat peringatan dihimbau untuk lebih waspada sebab bencana seperti timbul genangan, banjir, tanah longsor, serta angin kencang sangat berpotensi terjadi. Agar menjauhi pepohonan saat hujan dan angin kencang terjadi sebab dapat dengan mudah tumbang. Lebih berhati-hati saat berkendara terutama saat hujan lebat terjadi, sebab jarak pandang dan juga lubang-lubang di jalan yang tertutupi oleh genangan dapat mencelakakan.
Penulis: Ramadhan Nurpambudi
Prakirawan Stasiun Meteorologi Radin Inten II Lampung
